">

Senin, Desember 10, 2012

Antara Orang Berpikiran Positif Dan Orang Berpikiran Negatif

Seperti namanya Positif mempunyai sifat periang, selalu gembira, dan selalu tersenyum. Sebaliknya Negatif mempunyai perangai yang cemberut, selalu sedih, dan jarang tersenyum. Suatu ketika orang tua mereka berpikiran untuk membuat Si Negati tersenyum gembira dan membuat Si Positif menjadi cemberut dan sedih. Nah orang tua mereka mulai memikiran apa yang menjadi kesenangan mereka !!!  

Si Negatif yang menginjak masa ABG sedang terkena demam HP, jika pergi dengan teman-temannya sering kali ia meminjam HP milik temannya untuk menelpon. Kemudian orang tuanya membelikan dia HP supaya dia menjadi senang dan gembira.

Sewaktu Negatif pergi sekolah HP itu dibungkus oleh orang tuanya dengan kertas kado yang bagus dan diletakkan di kamarnya.

Sewaktu Negatif pulang ia segera masuk ke kamarnya, dan ia melihat ada kado di kasurnya. Dengan sigap ia cepat-cepat membuka kado itu dan ia terkejut sekali ketika di dalamnya berisi HP. Wajahnya tersenyum, tapi tidak lama. Kemudian ia murung lagi karena ia berpikiran kalau-kalau HP ini ia bawa pasti teman-temannya akan banyak yang pinjam, terus kalo rusak biayanya pasti mahal. Di benaknya selalu muncul pikiran yang negatif, sehingga kado HP itu menjadi beban baginya. Dan yang keluar dari mulutnya adalah omelan-omelan dan umpatan, bukannya terima kasih kepada orang tuanya.

Si Positif yang senang dengan kuda, diberi oleh orang tuanya kotoran kuda dengan harapan ia menjadi cemberut dan sedih. Kotoran kuda yang dibungkus dengan menarik itu juga diletakkan di kamarnya. Sewaktu Positif pulang ia juga terkejut ada kado di kamarnya.

Dengan sigap ia membuka pula kado itu. Ketika dibuka bau busuk keluar dari kado itu, dan alangkah terkejutnya bahwa kado itu berisi kotoran kuda. Mukanya menjadi kebingungan sebentar. Dia berpikir, “Masa sih orang tuaku yang begitu mencintai aku memberi aku kotoran kuda, wah pasti ada sesuatu di balik hadiah ini!!!

Setelah berpikir sebentar kemudian ia lari kepada orang tuanya dan mencium mereka. Orang tuanya sangat bingung dan terkejut kemudian bertanya, “Lho kamu itu diberi kotoran kuda kok senang sih ?”.

Lalu Positif menjawab, “Papa, Mama, saya tahu kalian sangat mencintai saya, jadi tidak mungkin memberi kotoran kuda kepada saya, pasti kotoran kuda itu adalah sebuah tanda.

Kalau ada kotoran kuda, berarti ada kudanya. Saya tahu bahwa kalian akan membelikan kuda pony buat saya, dan sekarang mana kudanya ???”.
Kemudian orang tuanya berkata, “Lho kami hanya memberi itu kepada kamu”.

Positif menyahut, “Tidak mungkin saya yakin pasti ada kudanya.” Akhirnya orang tuanya mengalah, dan membelikan dia kuda poni.

Orang yang hidupnya merasa sangat dicintai Yang Kuasa akan selalu berpikir bahwa DIA akan memberikan yang terbaik dalam hidupnya, walaupun dia sedang dalam penderitaan.

Sehingga orang yang hidup dalam cinta kasih Tuhan akan selalu gembira dan ceria di dalam hidupnya. Sebaliknya orang yang tidak merasa dikasihi oleh Tuhan, akan merasa bahwa hidup ini menjadi beban penderitaan yang sangat panjang. Sehingga di dalam hidupnya akan gelisah, takut dan khawatir.

Saya yakin sahabat bijak akan memilih yang mana, karena itu anda membaca tulisan ini…



                       

Kamis, Desember 06, 2012

Kotak A & kotak B

buat teman2 yg sdh memberikan komentar, pendapat & masukan, ini adalah hasil argumen kita bersama.
Terima kasih atas masukannya.
Gbu